Posts Tagged ‘fakultas hukum ugm’


Setelah Penulis merilis 10 Fakultas Hukum Terbaik di Indonesia Tahun 2011, ternyata ada banyak kritik, opini dan masukan yang membangun sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam melakukan pemeringkatan terhadap Fakultas Hukum di Indonesia. Pada pemeringkatan tahun 2011 yang lalu, poin terbesar Penulis berikan pada jumlah alumni yang mengisi di reputable law firm di Jakarta (baik sebagai associates maupun partners) karena menurut Penulis, law firm adalah satu-satunya badan usaha yang core bisnis-nya adalah memberikan layanan hukum (legal services) dan reputable law firm “hanya” meng-hire sarjana hukum dari kampus terbaik. Penilaian ini mendapat kritik keras dari pembaca. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, Penulis mulai memperbaiki metode pendekatan yang dilakukan dalam pemeringkatan.

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai fakultas hukum mana yang akan masuk dalam Top 10 di Indonesia versi Penulis, karena ada request juga dari Pembaca, maka Penulis akan memperkenalkan top law schools di USA, Canada, UK, Asia, dan Australia, siapa tahu berminat sekolah disana. Let’s check it out!!

United States of America (USA)

Ada beberapa lembaga yang melakukan pemeringkatan terhadap fakultas hukum di US, diantaranya US News RangkingsLeiter’s Law School Rankings, by Brian Leiter (University of Texas), Prelaw Handbook Top Law SchoolsLaw School 100Law VibeSuper Lawyers, dan lain-lain. Nah ini dia 10 fakultas hukum paling top di US:

  1. Yale University
  2. Harvard University 
  3. Stanford University
  4. Columbia University
  5. University of Chicago
  6. New York University
  7. University of Michigan – Ann Bor
  8. University of Pennsylvania
  9. University of California Berkeley (Boalt)
  10. University of Virginia

Canada

Pada tahun 2007, untuk pertama kalinya, Maclean menerbitkan peringkat untuk sekolah hukum di Canada. Dalam proses pengolahan data, Macleans mendasarkan pada Brian Leiter, professor of law di Chicago Law School. Berdasarkan nasihatnya, pemeringkatan dilakukan berdasarkan dua kategori yaitu kualitas lulusan (50%) dan kualitas fakultas (50%). Kualitas lulusan dapat dibagi lebih lanjut menjadi 4 area penilaian yaitu Elite Firm Hiring (20%), National Reach (10%), Supreme Court Clerkships (10%) and Faculty Hiring (10%), sementara kualitas fakultas semata-mata berdasarkan Faculty Journal Citations. Nah ini dia top 5 sekolah hukum di Kanada:

  1. University of Toronto
  2. McGill University
  3. Osgoode Hall Law School, York University
  4. University of Ottawa
  5. University of British Columbia

United Kingdom

Di Inggris juga terdapat berbagai lembaga riset yang memeringkat fakultas hukum disana, diantaranya The Guardian, National Student Survey (NSS), The Times, dan The Complete University Guide. Nah, ini dia 10 sekolah hukum paling top di UK:

  1. Oxford University
  2. Cambridge University
  3. University College London (UCL)
  4. London School of Economics (LSE)
  5. University of Nottingham
  6. Queen Mary, University of London
  7. Durham University
  8. King’s College of London (KCL)
  9. The University of Edinburgh
  10. New Castle University

Australia

Bagi yang ingin melanjutkan studi hukum di Australia, mungkin perlu melihat peringkat sekolah hukum di sana. Nah, ini dia 10 fakultas hukum paling top di Australia:

  1. University of Melbourne (MELBOURNE) 
  2. University of Sydney (SYDNEY)
  3. Australian National University (ANU)
  4. University of New South Wales (UNSW)
  5. Monash University (MONASH)
  6. University of Queensland (QUEENSLAND)
  7. University of Western Australia (UWA) 
  8. University of Adelaide (ADELAIDE) 
  9. Macquarie University (MACQUARIE) 
  10. University of Technology Sydney

Bagaimana dengan Asia? Berikut ini adalah 10 fakultas hukum paling favorit di Asia:

  1. The University of Hong Kong (HKU)
  2. University of Tokyo
  3. National University of Singapore (NUS)
  4. Seoul National University (SNU)
  5. Amity University
  6. University of Delhi
  7. Peking University
  8. Kyoto University
  9. The Chinese University of Hong Kong
  10. National Law School of India University

Lalu bagaimana dengan Indonesia?

Tahun 2012, Penulis menggunakan metode pendekatan melalui 3 aspek yaitu kualitas lulusan (graduate quality), kualitas fakultas (faculty quality) dan top of mind. Graduate Quality menduduki poin tertinggi yaitu 50% yang terdiri dari Elite Firm Hiring (20%) yaitu alumni yang dihire oleh reputable law firm di Jakarta, National Reach (10%) yaitu alumni yang menjadi tokoh nasional, Big Companies Hiring (10%), yaitu alumni yang dihire oleh perusahaan-perusahaan besar, Leand Faculty Hiring (10%), kemudian disusul Faculty Quality (30%) yang terdiri dari Fasilitas, Rasio Dosen dan Mahasiswa, Prestasi Mahasiswa, dan Manajemen Fakultas, dan terakhir adalah Top of Mind (TOM) masyarakat Indonesia (20%). Indeks TOM diukur Penulis berdasarkan google pages dengan menggunakan 3 (tiga) kata kunci (keywords).

Secara umum, dilihat dari output (lulusan), fakultas hukum ini dapat dibagi 3 jenis yaitu alumni yang bekerja mayoritas di law firm (UI, UNPAD, UNPAR, TRISAKTI), di korporat/perusahaan (UI, UNPAD, UNPAR, TRISAKTI, UGM, UNAIR, UNDIP), dan di lembaga negara (UI, UNHAS, UII, UNPAD, UGM, UNAIR, UNDIP). Tak perlu berlama-lama lagi, berikut ini adalah The 2012 Top 10 Law Schools in Indonesia alias 10 Fakultas Hukum Terbaik di Indonesia Tahun 2012, dengan catatan peringkat ini hanya berlaku bagi Program Sarjana (S1).

1. Fakultas Hukum Universitas Indonesia (Akreditasi A)

Tahun 2012, Fakultas Hukum Universitas Indonesia (“FH UI”) masih dinobatkan Penulis sebagai fakultas hukum terbaik seantero nusantara. Passing  grade untuk masuk FH UI tahun 2012 (versi GO) adalah 43,63% dengan tingkat persaingan 1:31.

Sekalipun FH UI sebagai salah satu fakultas hukum tertua di Indonesia (berdiri pada tahun 1898 dengan nama Recht Hoge School), namun terus mengembangkan diri mengikuti kebutuhan dan perkembangan yang ada di masyarakat. Sebagai suatu fakultas yang telah berdiri lama, Fakultas Hukum Universitas Indonesia tidak terlena dengan “ketuaan”nya dan nama yang sudah lama disandang, tetapi terus dan terus meningkatkan diri dalam berbagai bentuk, misalnya peningkatan kualitas SDM dosennya, peningkatan fasilitas, dan menjalin kerja sama baik dalam maupun luar negeri. Keberadaan fakultas dan lulusan yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat di negara ini, saat ini sedang ditingkatkan untuk menjamah lapangan internasional, dimulai dari pasar yang ada di kawasan regional, dan akan terus berkembang. Hal tersebut sesuai dengan visi fakultas berupa pendidikan yang bertaraf internasional. Beberapa alumni sudah berada dikawasan regional tersebut, dan hal tersebut membuka peluang bagi lapisan berikutnya untuk juga masuk kepasaran tersebut.

Sampai saat ini, lulusan fakultas ini, banyak berperan pada berbagai bidang kehidupan, mulai dari pemerintahan, peradilan, kejaksaan, pengacara, sampai kepada yang aktif dan mengabdikan diri pada lembaga-lembaga yang langsung mendorong pengembangan di masyarakat, seperti pada LSM lingkungan. Keberadaan mereka memberi warna tersendiri bagi setiap aktivitas di negeri ini. Indeks TOM berada di peringkat 1 dengan score 38,57.

Beberapa civitas academica & alumni FH UI yang ternama adalah Adnan Buyung Nasution, Todung Mulya Lubis, Abdul Hakim Garuda Nusantara, Luhut M. Pangaribuan, Chandra Motik, Najwa Shihab, Harkristuti Harkrisnowo, Maria Farida Indrati, Nono Anwar Makarim, Hikmahanto Juwana, Jimly Asshiddiqie, Maruarar Siahaan, Chandra Hamzah, Hassan Wirajuda, Yusril Ihza Mahendra, Erman Rajagukguk, Marjono Reksodiputro, dan masih banyak lagi.

2. Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (Akreditasi A)

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (“FH UGM”) naik satu peringkat tahun ini dibandingkan tahun lalu karena adanya perubahan metode pemeringkatan. Passing grade untuk masuk FH UGM tahun 2012 (versi GO) adalah 36,36% dengan tingkat persaingan 1:11. FH UGM saat ini tengah berusaha membangun optimisme untuk lebih berkontribusi dalam memperbaiki kondisi bangsa. Sebagai lembaga pendidikan tinggi bidang hukum, FH UGM terus berupaya melakukan perbaikan dan peningkatan disejumlah aspek. Dalam bidang pendidikan FH UGM menyediakan beasiswa sebesar 28,52% untuk program sarjana di tahun 2011. Untuk merealisasikan visi FH UGM sebagai fakultas penelitian bertaraf internasional FH UGM telah membangun jejaring kerjasama dengan 44 lembaga dalam negeri dan 19 lembaga luar negeri. Kerjasama tersebut digalang dalam rangka untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia manusia, perencanaan program dan pendanaan, pengajaran maupun pengembangan ilmu hukum. Sejumlah kegiatan yang dilakukan berupa penelitian, publikasi bersama, pengabdian masyarakat, workshop, dan seminar internasional. Untuk meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia di bidang pengajaran, FH UGM mengambil kebijakan dengan mendorong dan memfasilitasi para dosen untuk studi lanjut, memberikan bantuan beasiswa secara bertahap, bantuan pendanaan untuk mengikuti seminar, workshop, pelatihan dankegiatan ilmiah lainnya di dalam maupun luar negeri. Untuk memenuhi rasio ideal dosen dibanding mahasiswa, FH melibatkan 113 orang dosen pensiunan maupun praktisi hukum dari luar UGM. Sedangkan untuk membekali mahasiswa menjadi ahli hukum yang berorientasi internasional dengan menghadirkan 12 orang dosen asing. Indeks TOM berada di posisi 6 dengan score 2,92.

Beberapa alumni & civitas academica FH UGM yang ternama antara lain Halim Alamsyah, Denny Indrayana, Febri Diansyah, Wicipto Setiadi, Gandjar Pranowo, Otto Hasibuan, Abdul Muktie Fajar, Refly Harun, James Purba, Sri Sultan Hamengkubowono X, dan masih banyak lagi.

3. Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (Akreditasi A)

Seiring dengan meningkatnya popularitas FH UGM dan perubahan metode pendekatan, maka tahun ini Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (“FH UNPAD”) cukup puas berada di posisi ketiga. Passing grade untuk masuk FH Unpad tahun 2012 (versi GO) adalah 37,86% dengan tingkat persaingan 1:11. FH UNPAD merupakan salah satu dari empat fakultas yang menjadi cikal bakal Universitas Padjadjaran, sekaligus menjadi dasar identitas Universitas Padjadjaran dalam berkiprah di dunia pendidikan. Hal ini diwujudkan dalam penetapan Pola Ilmiah Pokok (PIP) Universitas Padjadjaran yang bertema “Bina Mulia Hukum dan Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Nasional”. Pada perkembangannya, PIP tersebut diaktualisasikan dalam pengembangan bidang Hukum Internasional yang menjadi rujukan bagi pendidikan hukum di seluruh Fakultas Hukum di Indonesia. Pembentukan Laboratorium Klinis Hukum juga menjadi salah satu ciri khas Fakultas Hukum Unpad. Kurikulum Fakultas Hukum Unpad dikembangkan ke arah pembelajaran Student Centered Learning (SCL) melalui mata kuliah-mata kuliah kemahiran hukum yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas lulusan Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran. Hingga saat ini, FH UNPAD terus berupaya melakukan peningkatan di berbagai aspek, diantaranya peningkatan kualitas input mahasiswa dan dosen, peningkatan fasilitas, peningkatan manajemen fakultas dan peningkatan daya saing lulusan FH UNPAD di dunia kerja. Indeks TOM berada di posisi ke 4 dengan score 4,91.

Beberapa civitas academica & alumni FH UNPAD yang kenamaan adalah Mochtar Kusumaatdmadja, Bagir Manan, Sri Soemantri, Romli Atmasasmita, Ahmad M. Ramli, Huala Adolf, Komariah Emong, Mieke Komar, Wahyuni Bahar, Ruhut Sitompul, Donna Agnesia, Lelyana Santosa, Eman Suparman, dan masih banyak lagi.

4. Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Akreditasi A)

Tahun ini peringkat Fakultas Hukum Universitas Airlangga (“FH UNAIR”) naik 3 peringkat dibandingkan tahun sebelumnya. Selain karena memang FH UNAIR semakin berbenah diri untuk menjadi fakultas hukum bertaraf internasional, perbedaan metode pendekatan pemeringkatan juga turut mendongkrak peringkatnya. Passing grade untuk masuk FH UNAIR tahun 2012 (versi GO) adalah 36,02% dengan tingkat persaingan 1:19. Fakultas Hukum Universitas Airlangga (“FH UNAIR”) adalah satu dari 7 (tujuh) Perguruan Tinggi Negeri unggulan di Indonesia dan merupakan universitas yang menjadi pelopor dari universitas lain yang terletak di wilayah Indonesia Timur. Badan Akreditasi Nasional (BAN) mengakui kualitas sistem pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Airlangga dengan Akreditasi “A”. FH UNAIR secara progresif terus menerus dan berkesinambungan mengembangkan dan menyediakan pengetahuan secara menyeluruh untuk pendidikan dan layanan hukum. Fakultas Hukum tidak akan berhenti dalam pencapaian yang ada dan bertekad untuk bekerja keras dalam mencapai misinya.

Beberapa civitas academica & alumni FH UNAIR yang ternama yaitu Ibu Halida Miljani (mantan Duta Besar RI untuk WTO yang berperan sebagai Ketua Komisi Anti Dumping Indonesia (KADI)); Prof. Dr. Paulus Efendi Lotulung, S.H., Prof. Dr. Muchsin, S.H., Moegihardjo,S.H., (Hakim Agung pada Mahkamah Agung RI), Prof. J.E. Sahetapy (pakar hukum pidana & kriminologi), Nursyahbani Katjusungkana.

5. Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan (Akreditasi A)

Kampus yang terletak di Jalan Ciumbuleuit 94, Bandung turun satu peringkat dibandingkan tahun sebelumnya karena adanya perbedaan metode pendekatan yang dilakukan penulis. Kampus ini memang memiliki indeks TOM di masyarakat yang rendah, akan tetapi kualitas alumninya sudah tidak diragukan lagi.  Berdasarkan peringkat elite firm hiring, Fakultas Hukum Unpar menduduki posisi ketiga dengan score 6,06 setelah FH UI (score 55,64) dan FH Unpad (score 11,57). Selain bekerja di law firm, alumni FH Unpar juga banyak bekerja di multi national company sebagai in house lawyer (legal counsel). Beberapa alumni FH Unpar yang ternama adalah OC Kaligis, Hotman Paris Hutapea, Junimart Girsang dan Frans Hendra Winarta (semuanya adalah lawyer).

6. Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Akreditasi A)

Sejak berdiri pada tahun 1957 hingga saat ini, Fakultas Hukum telah mengalami perkembangan dengan semakin membaiknya sistem pendidikan, bertambahnya jumlah dan kualitas staf pengajar (dosen), serta bertambah lengkapnya sarana dan prasarana penunjang pendidikan. Passing grade untuk masuk FH UNDIP tahun 2012 (versi GO) adalah 31.32% dengan tingkat persaingan 1:5. Pengelolaan Fakultas Hukum yang semakin membaik ini diarahkan untuk peningkatan kualitas lulusan. Dilihat dari output yang dihasilkan, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro telah banyak memberikan kontribusi bagi pengembangan kehidupan bangsa dalam pembangunan. Lulusan yang dihasilkan telah tersebar di seluruh Indonesia dengan menduduki jabatan-jabatan di lingkungan birokrasi, swasta maupun masyarakat. Kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, terlihat dari penelitian-penelitian yang dilakukan, penerbitan buku-buku ilmu hukum yang menjadi standar dalam pengembangan ilmu hukum di tingkat nasional, serta berbagai karya tulis di bidang hukum yang diterbitkan secara berkala melalui majalah dan jurnal ilmiah maupun melalui media massa.

Beberapa civitas academica & alumni FH UNDIP yang kenamaan adalah Muladi, Hendarman Supandji, Purwantari Budiman, Arief Havas Oegroseno, Suryanto, Sukawi Sutarip, Murdoko, Diah Anggraini, Dr. (HC) Taufiq Effendi.

7. Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (Akreditasi A)

Tahun ini, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (“FH UII”) naik peringkat ke posisi 7. Hal ini dikarenakan perbedaan metode pendekatan yang dilakukan oleh penulis dalam menyusun peringkat. Sejak tahun 1998 sampai sekarang, fakultas ini selalu mendapat Akreditasi A. Kampus yang berlokasi di Yogyakarta ini juga memiliki alumni yang mencapai tingkat nasional.  Selain itu, kepercayaan masyarakat terhadap Fakultas Hukum UII sebagai penyelenggara pendidikan hukum sudah tidak perlu diragukan lagi. Hal ini  dibuktikan dengan berbagai kerjasama yang telah dilakukan, baik dengan pemerintah, swasta, organisasi profesi, dan pihak asing. FH UII juga telah membuka kelas internasional dan semakin meningkatkan kualitas SDM pengajar dan fasilitas perkualiahan. Indeks TOM berada di posisi ke-5 dengan score 4.69.

Beberapa alumni FH UII yang ternama adalah Mahfud M.D., Darmono, Budi Santoso, Ari Yusuf Amir, Hamid Basyaib, Artidjo Alkostar, Maqdir Ismail, Masduki Ahmad, Henry Yosodiningrat, Suparman Marzuki, Ifdhal Kasim, Salman Luthan, Abdul Haris Semendawai, Erwin Muslim, dan Busro Muqqodas.

8.  Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Akreditasi B)

Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (“FH UNHAS”) secara resmi berdiri pada tanggal 3 Maret 1952. Pada waktu itu, masih bernaung di bawah Universitas Indonesia (UI) dengan nama Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat. Meskipun FH UNHAS adalah satu-satunya Fakultas Hukum dengan akreditas B yang masuk jajaran 10 fakultas hukum terbaik di Indonesia, akan tetapi menurut Penulis, FH UNHAS layak masuk dalam peringkat ini. Hal ini didasarkan hasil penelitian penulis, fakultas hukum ini merupakan peringkat kedua pada poin national reach atau banyak alumninya yang mencapai dan menjadi tokoh nasional. Selain itu, indeks TOM FH UNHAS juga cukup bagus karena merupakan fakultas hukum terbaik di Indonesia bagian timur. Passing grade untuk masuk FH UNHAS tahun 2012 (versi GO) adalah 26,52% dengan tingkat persaingan 1:15.

Beberapa alumni FH Unhas yang ternama antara lain Muhammad Alim, Laica Marzuki, Hamdan Zoelva, Arsyad Sanusi, Andi Matalatta, Hamid Awaluddin, Abraham Samad.

9. Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan (Akreditasi A)

Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan didirikan pada tanggal 25 Juli tahun 1996, yang diprakarsai oleh Dr. (HC) Mochtar Riady. Kegiatan perkuliahan pada program Strata Satu berlangsung di Global Campus UPH Lippo Karawaci Tangerang dan dilaksanakan dalam dua pilihan bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Selain dengan akreditasi A, Fakultas Hukum UPH juga merupakan salah satu Fakultas yang turut mengambil bagian dalam sertifikasi ISO 9001:2000 Universitas Pelita Harapan pada 23 April 2008. Fakultas Hukum UPH aktif menjadi bagian dari beberapa kompetisi mootcourt (peradilan semu), baik nasional maupun internasional. Fakultas Hukum UPH merupakan salah satu anggota ASLI (Asian Law Institute) dan telah menjalin kerjasama dalam program dual degree dengan Murdoch University, Australia.

10. Fakultas Hukum Universitas Trisakti (Akreditasi A)

Di posisi ke-10, ada Fakultas Hukum Universitas Trisakti (“FH Usakti”) yang merupakan salah satu fakultas hukum yang terkemuka di Indonesia. FH Usakti turun empat peringkat dibandingkan tahun sebelumnya karena adanya perbedaan metode pendekatan yang dilakukan oleh Penulis dalam pemeringkatan. Fakultas yang sudah berumur 45 tahun lebih ini juga memiliki berbagai prestasi di bidang hukum ditingkat nasionalIndeks TOM FH Usakti cukup bagus di kalangan masyarakat Indonesia dengan score 2,47 (posisi ke-7). Kampus yang dijuluki dengan Kampus Pahlawan Reformasi ini juga didukung dengan fasilitas yang cukup mendukung mahasiswa untuk menjadikan lulusan FH Usakti sangat diminati oleh beberapa law firm ternama di Jakarta. Selain bekerja di law firm, alumni FH Usakti juga banyak bekerja di multi national corporation maupun perusahaan nasional.


Di Amerika Serikat (US), memeringkat sebuah lembaga pendidikan khususnya lembaga pendidikan hukum (law school) adalah hal yang wajar dilakukan. Pemeringkatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada calon mahasiswa atau kepada orang tua calon mahasiswa untuk menentukan sekolah hukum mana yang akan dimasuki dan menghabiskan beberapa tahun kuliah hukum. Pemeringkatan ini juga sangat berguna bagi law firm (kantor hukum) disana untuk menentukan calon junior associate atau junior lawyer dari sekolah hukum mana yang akan diterima. Demikian juga bagi berbagai perusahaan yang membutuhkan lulusan sekolah hukum.

Pada umumnya pemeringkatan dilakukan dengan menggunakan berbagai metode dan dengan mempertimbangkan berbagai kriteria tertentu. Sekolah hukum yang mendapat peringkat tertentu akan dikategorikan sebagai reputable law school. Ada beberapa lembaga yang secara khusus melakukan research dengan mengumpulkan berbagai data yang valid untuk menentukan pemeringkatan sekolah hukum di US.

U.S. News’s Rankings, adalah lembaga yang paling terkenal dan paling kontroversial dalam pemeringkatan sekolah hukum di US, report dari lembaga ini mendefinisikan apa yang  dirasa sebagai sekolah hukum terbaik. Gourman Report – adalah penggagas pemeringkatan sekolah hukum di US, the Gourman Report adalah sebuah laporan akademis yang memberikan ukuran pemeringkatan sekolah hukum berdasarkan kualitas akademik lulusan dan kualitas akademik mahasiswa. Dr. Gourman adalah seorang professor di California State University – Northridge. Sayangnya, rangking Gourman Report paling terakhir adalah tahun 1997. Educational Quality Rankings (“EQR”) – dipublikasikan oleh by Brian Leiter, seorang professor di Sekolah Hukum, University of Chicago. Rangking yang terakhir dikeluarkan memfokuskan secara ekslusif pada tiga faktor utama untuk menjadi lembaga pendidikan hukum yang baik yaitu: “kualitas dari fakultas,  kualitas dari mahasiswa, dan penempatan kerja.”

Untuk sumber terbaik lainnya yang melakukan pemeringkatan sekolah hukum di US, bisa juga dilihat di Prelaw Handbook , sebuah panduan untuk memilih sekolah hukum di US, yang memberikan daftar sekolah hukum yang paling bergengsi dan juga peringkat sekolah hukum secara selektif dan juga berdasarkan faktor-faktor lainnya. Sumber terbaik lainnya adalah Top Law Schools, Law School 100, Law Vibe, Super Lawyers, dan lain-lain. Di US, sekolah hukum pada umumnya diakreditasi oleh ABA (American Bar Association), dimana terdapat 194 sekolah hukum dengan akreditasi penuh dan 6 sekolah hukum akreditasi dengan syarat.

Di Indonesia, sampai saat ini belum ada lembaga yang secara khusus memberikan pemeringkatan terhadap sekolah hukum atau yang lebih dikenal sebagai fakultas hukum yang ada di Indonesia. Yang ada hanyalah lembaga akreditasi universitas dan program studi yaitu Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Akan tetapi, informasi BAN PT ini tidak terlalu dikenal karena tidak disebarluaskan. Hal ini membuat calon mahasiswa dan orang tua calon mahasiswa kebingungan dalam menentukan fakultas hukum mana yang akan dimasuki. Kebingungan ini sering sekali berujung pada penyesalan mahasiswa tersebut karena telah salah memilih fakultas hukum. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, akhirnya Penulis memutuskan membuat peringkat Fakultas Hukum di Indonesia.

Pada umumnya memeringkat Fakultas Hukum di Indonesia tidak serumit di US, karena disana masing-masing Fakultas Hukum berlomba secara cepat untuk menjadi yang terbaik. Lagi pula, fakultas hukum di Indonesia tidak sebanyak sekolah hukum di US. Berikut ini adalah peringkat Fakultas Hukum di Indonesia tahun 2011 yang Penulis susun berdasarkan beberapa kriteria, yaitu kriteria kualitatif yang berdasarkan pada kualitas lulusan (khususnya adalah penempatan kerja), kualitas mahasiswa (termasuk passing grade yang harus dilalui calon mahasiswa, metode penerimaan mahasiswa, prestasi yang diraih mahasiswanya, dan lembaga kemahasiswaan), kualitas fakultas (termasuk sarana dan prasarana, rasio dosen dan mahasiswa, serta manajemen fakultas) dan kriteria kuantitatif yaitu berdasarkan pada TOM (Top of Mind) masyarakat Indonesia. Data yang Penulis pergunakan serta cara pengolahannya mungkin tidak valid, jadi peringkat ini hanyalah sebagai bantuan atau acuan untuk menentukan pilihan.

1. Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok

Tidak perlu diragukan lagi, Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) merupakan fakultas hukum terbaik di Indonesia sampai saat ini. Sebagai salah satu fakultas hukum tertua di Indonesia, FH UI memang layak mendapatkan “Peringkat Pertama” karena beberapa alasan berikut ini.

FH UI tetap mendorong semaksimal mungkin dosen-dosen berpendidikan S3 baik dari dalam dan luar negeri, yang salah satu diantaranyanya didukung oleh alumni dalam bentuk donasi untuk dosen yang sedang menjalani pendidikan. melakukan recharching di berbagai tempat, diantaranya di Belanda.

Mahasiswa FH UI juga banyak menorehkan prestasi baik ditingkat nasional maupun tingkat internasional. Di tingkat nasional FH UI biasanya mengungguli semua fakultas hukum lain di bidang International Law Moot Court Competition, Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI)/Program Kreatiitas Mahasiswa (PKM), dan Lomba Debat. Lulusan FH UI banyak berperan pada berbagai bidang kehidupan, mulai dari pemerintahan, peradilan, kejaksaan, pengacara, sampai kepada yang aktif dan mengabdikan diri pada lembaga-lembaga yang langsung mendorong pengembangan di masyarakat, seperti pada LSM lingkungan. Bahkan, hampir 60% kantor hukum ternama di Jakarta didirikan dan diisi oleh alumni FH UI . Keberadaan alumni FH UI memang memberi warna tersendiri bagi setiap aktivitas di negeri ini. Hukum Bisnis dan Hukum Internasional adalah bidang unggulan FH UI. Apabila kita search dengan Google, dengan kata kunci “FH UI”,  maka setidak-tidaknya ada 13,6 juta halaman tersedia.

Kampus yang berada di kawasan Kampus UI Depok ini menyelenggarakan berbagai program akademik yaitu Sarjana Hukum Reguler, Sarjana Hukum Ekstensi, Sarjana Hukum Kelas Paralel, Pascasarjana Magister Ilmu Hukum, Pascasarjana Magister Kenotariatan, Pascasarjana Doktoral Ilmu Hukum.

2.       Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Bandung

Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (FH UNPAD) didirikan secara resmi berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 1957 tentang Pendirian UNPAD, tanggal 24 September 1957. Fakultas Hukum UNPAD merupakan salah satu dari empat fakultas yang menjadi cikal bakal UNPAD, sekaligus menjadi dasar identitas UNPAD dalam berkiprah di dunia pendidikan.

FH UNPAD layak berada di posisi kedua mengingat kualitas lulusannya yang banyak berkiprah di tingkat nasional maupun internasional. Lulusan FH UINPAD seperti halnya lulusan FH UI banyak berperan pada berbagai bidang kehidupan, mulai dari pemerintahan, peradilan, kejaksaan, pengacara, sampai kepada yang aktif dan mengabdikan diri pada lembaga-lembaga yang langsung mendorong pengembangan di masyarakat. FH UNPAD adalah pemasok terbesar kedua Sarjana Hukum ke kantor hukum ternama di Jakarta setelah FH UI. Beberapa law firm ternama di Jakarta juga didirikan oleh alumni FH UNPAD. Selain itu, mahasiswa FH UNPAD juga banyak memenangi kompetisi-kompetisi tingkat nasional dan seringkali FH UNPAD selalu membayang-bayangi FH UI dalam berbagai kompetisi. Fakultas yang sudah berdiri lebih dari 50 tahun ini juga memiliki sarana dan prasarana perkuliahan yang lengkap dan mewah yang didukung dengan dosen-dosen yang berkualitas juga. Apabila kita search dengan Google, dengan kata kunci “FH UNPAD”,  maka setidak-tidaknya ada 155.000 halaman tersedia.

Bidang Hukum Internasional dan Hukum Lingkungan adalah keunggulan fakultas yang beralamat di Jalan Dipati Ukur 35, Bandung ini. Hal ini disebabkan pada saat itu Mochtar Kusumaatmadja yang adalah Dekan FH UNPAD menjabat  ketua Konsorsium Ilmu Hukum dan menetapkan FH UNPAD sebagai role model pengembangan Hukum Internasional di Indonesia. Fakultas ini menyelenggarakan beberapa program akademik yaitu pertama, Program Sarjana (S1) Kelas Pagi dan Kelas Sore, dan kedua, Program Pascasarjana (S2 dan S3) yang terdiri dari: a)  Magister Kenotariatan; b) Magister Ilmu Hukum; dan c) Doktor Ilmu Hukum.

3. Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) adalah fakultas hukum tertua kedua di Indonesia setelah FH UI (82 tahun), dimana akan merayakan dies natalis ke 65 tahun ini. Menempatkan FH UGM di posisi ketiga setelah FH UNPAD sepertinya adalah tindakan yang salah dan kurang objektif, akan tetapi Penulis mempunyai pertimbangan lain. Setelah melakukan survei ke 25 law firm terbaik di bidang Corporate and Finance di Indonesia versi IFLR1000, penulis hanya sedikit menemukan lulusan UGM yang menjadi lawyer di 25 law firms tersebut. Hal ini menjadi poin minus FH UGM sebab sebagaimana kita ketahui, law firm adalah perekrut terbesar alumni fakultas hukum.

Sedangkan untuk kriteria lainnya, pada umumnya FH UGM unggul dibandingkan dengan FH UNPAD. Misalnya dalam kualitas fakultas (termasuk didalamnya adalah kualitas penyelenggaraan pendidikan, kelengkapan sarana dan prasarana, research, manajemen fakultas, rasio dosen dan mahasiswa, dlll) dan kualitas mahasiswa (keikutsertaan dalam berbagai kompetisi tingkat nasional dan internasional, prestasi-prestasi di bidang hukum dan kreativitas mahasiswa). Dan berdasarkan kriteria TOM, masyarakat Indonesia lebih mengenal FH UGM dibandingkan dengan FH UNPAD. Apabila kita search dengan Google, dengan kata kunci “FH UGM”,  maka setidak-tidaknya ada  842.000 halaman tersedia.

FH UGM dalam penyelenggaraan pendidikan akademik hampir sama dengan FH lainnya, yaitu Program Diploma, Program Magister dan Program Doctoral. Program pendidikan di fakultas ini lebih unik dibandingkan dengan fakultas hukum lainnya karena terdapat  Undergraduate Program (D3 Hukum). FH UGM juga menjalin hubungan dengan beberapa fakultas hukum terbaik di dunia. FH UGM memiliki banyak bidang hukum unggulan, misalnya Hukum Tata Negara, Hukum Pidana, Hukum Perdata dan Hukum Lingkungan.

4.      Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan, Bandung

Agak sedikit mengejutkan apabila Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan (FH UNPAR) ditempatkan di posisi keempat dibandingkan dengan Fakultas Hukum lainnya yang ada di Indonesia. Pertimbangannya tiada lain adalah kualitas mahasiswa dan kualitas lulusan FH UNPAR yang sangat bagus serta sarana dan prasarana perkualiahan yang sangat memadai.

Memang berdasarkan kriteria TOM (Top of Mind), fakultas yang berlokasi di Ciumbeluit,Bandung ini lebih rendah dikalangan masyarakat Indonesia dibandingkan beberapa fakultas hukum lainnya. Akan tetapi, mahasiswa FH UNPAR sangat sering menorehkan prestasi di tingkat nasional, misalnya MCC Internasional (Philip C Jessup, International Humanitarian Law, dll), Lomba Lomba Debat dan LKTI. FH Unpar adalah pemasok terbesar ketiga Sarjana Hukum ke reputable law firms di Jakarta. Hukum Bisnis dan Ekonomi adalah bidang hukum unggulan fakultas ini. Apabila kita search dengan Google, dengan kata kunci “FH UNPAR”,  maka setidak-tidaknya adA 70.900 halaman tersedia.

5.       Fakultas Hukum Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta

Lulusan Fakultas Hukum Universitas Katolik Atmajaya (FH ATMAJAYA) ini juga mendapat tempat tersendiri di berbagai reputable law firm di Jakarta. FH Atmajaya dapat dikatakan pemasok terbesar kelima Sarjana Hukum ke law firm -law firm ternama di Jakarta. Dan berdasarkan indeks TOM, apabila kita search dengan Google, dengan kata kunci “FH ATMAJAYA JAKARTA”,  maka setidak-tidaknya ada 114.000 halaman tersedia.

6.       Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Jakarta

Fakultas Hukum Universitas Trisakti (FH Usakti) merupakan salah satu fakultas hukum yang terkemuka di Indonesia. Fakultas yang sudah berumur 45 tahun lebih ini juga memiliki berbagai prestasi di bidang hukum ditingkat nasional. FH Usakti juga memiliki beberapa guru besar yang sangat disegani, sebut saja Andi Hamzah (Guru Besar Hukum Pidana), Bintan R Saragih dan Budi Harsono (Guru Besar Hukum Agraria). Selain itu, kampus ini juga didukung dengan fasilitas yang cukup mendukung mahasiswa untuk menjadikan lulusan FH Usakti sangat diminati oleh beberapa law firm ternama di Jakarta. Apabila kita search dengan Google, dengan kata kunci “FH TRISAKTI”,  maka setidak-tidaknya ada 71.900 halaman tersedia.

7.       Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Surabaya

Tahun 2010 adalah tahun kejayaan Fakultas Hukum Universitas Airlangga (FH UNAIR), bahkan beberapa berita mengenai FH UNAIR dengan berani mengatakan bahwa FH Unair menuju Fakultas Hukum terbaik di Indonesia. FH UNAIR berkali-kali menorehkan prestasi di tingkat nasional di bidang debat hukum, moot court competition dan LKTI. Akan tetapi, prestasi FH yang akan berumur 60 tahun ini dibidang lainnya belum terlalu menonjol, misalnya di bidang MCC International. Selain itu, tidak banyak alumni FH UNAIR yang berkarir di kantor-kantor hukum ternama di Jakarta. Apabila kita search dengan Google, dengan kata kunci “FH UNAIR”,  maka setidak-tidaknya ada 92.000 halaman tersedia.

8.       Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Semarang

Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (FH UNDIP) yang sudah berumur 54 tahun ini juga cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia (indeks TOM-nya baik). Pada umumnya, lulusan FH UNDIP banyak bekerja di bidang pemerintahan sebagai PNS, sehingga FH UNDIP kurang populer bagi law firm – law firm ternama di Jakarta. Meskipun demikian, di tingkat nasional, mahasiswa FH UNDIP juga banyak yang menorehkan prestasi khususnya di bidang moot court competition. Apabila kita search dengan Google, dengan kata kunci “FH UNDIP”,  maka setidak-tidaknya ada 167.000 halaman tersedia.

9.       Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan, Tangerang

Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan (UPH) adalah fakultas hukum termuda yang masuk jajaran 10 fakultas hukum terbaik di Indonesia. FH UPH didirikan pada tanggal 25 Juli tahun 1996, yang diprakarsai oleh Dr. (HC) Mochtar Riady. Kegiatan perkuliahan pada program Strata Satu (S1) berlangsung di Global Campus UPH Lippo Karawaci Tangerang dan dilaksanakan dalam dua pilihan bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Fakultas Hukum UPH aktif menjadi bagian dari beberapa kompetisi mootcourt (peradilan semu), baik nasional maupun internasional, seperti Lomba Debat Hukum Nasional Universitas Padjadjaran, Bandung; Kompetisi Mootcourt Nasional Djoko Soetono, Yogyakarta; Phillip C. Jessup International Law Mootcourt, Washington – USA; Stetson International Environmental Mootcourt Competition, Florida – USA; Elsa Mootcourt Competition, Taipei – Taiwan; dll.

Fakultas Hukum UPH telah meraih beberapa penghargaan dan prestasi, antara lain memperoleh peringkat 13 dari +100 Universitas di seluruh dunia pada Phillip C. Jessup International Law Mootcourt Competition; Juara I pada Lomba debat Hukum Nasional Universitas Padjadjaran; dll. Fakultas Hukum UPH merupakan salah satu anggota ASLI (Asian Law Institute) bersama-sama dengan National University of Singapore, Australian National University, Chulalongkorn University, University of Queensland, Southern Cross University, Singapore Management University, Hanoi Law University, Thammasat University, La Trobe University, Kobe University, University of New south Wales, dan universitas-universitas lain di beberapa negara asia dan non-asia. Fakultas Hukum UPH telah menjalin kerjasama dalam program dual degree dengan La Trobe University, Australia dan Murdoch University, Australia (sedang dalam proses). Dan bahkan, apabila kita search dengan Google, dengan kata kunci “FH UPH”,  maka setidak-tidaknya ada 352.000  halaman tersedia. Prestasi yang demikian cepat diraih FH UPH menjadikannya layak sebagai salah satu fakultas hukum terbaik di negeri ini.

10.   Fakultas Hukum Universitas Tarumanagara, Jakarta

Fakultas Hukum Universitas Tarumanagara (FH UNTAR) juga layak menyandang sebagai salah satu fakultas hukum terbaik di Indonesia. Fakultas yang berlokasi di kawasan strategis Jl S. Parman No. 1 Jakarta ini memang memilki indeks TOM yang kurang memuaskan dan bahkan apabila disearch dengan mesin pencari hanya sedikit info yang tersedia, akan tetapi kualitas mahasiswa, kualitas fakultas dan kualitas alumninya sudah tidak diragukan lagi. Fasilitas yang cukup memadai dan lulusan yang banyak bekerja di law firm – law firm ternama di Jakarta serta keikutsertaan mahasiswa dalam berbagai kompetisi hukum tingkat nasional layak menjadikan fakultas ini menduduki peringkat 10 Fakultas Hukum Terbaik di Indonesia.

Posted by: Kardoman Tumangger